Tren Digital Detox: Meningkatkan Kesejahteraan Atau Cuma Gaya-Gayaan?

(Oleh: Desnisaa Nova Riyanti, Mahasiswi Sastra Indonesia UNY) Beberapa tahun belakangan, istilah digital detox makin sering seliweran di media sosial. Orang-orang pada heboh ngumumin kalau mereka mau puasa gadget, cuti dari Instagram, atau bahkan sengaja beli HP jadul biar nggak terdistraksi notifikasi. Katanya sih biar lebih mindful, lebih waras, dan nggak stres gara-gara dunia maya….

Share :
Read More

Klitih di Yogyakarta: Masalah yang Memerlukan Solusi Komprehensif

(Oleh: Alvin Arino, Mahasiswa prodi S1 Sastra Indonesia UNY) Klitih, sebuah fenomena kekerasan remaja yang marak di Yogyakarta, telah menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian lebih dari semua pihak. Istilah “klitih” sendiri merujuk pada aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok remaja, sering kali menggunakan senjata tajam, dan dilakukan tanpa alasan yang jelas, hanya untuk mencari…

Share :
Read More

Kekerasan Berbasis Gender: Saat Ruang Privat Menjadi Ruang Trauma

(Oleh: Matt Al Amin Kraying, Mahasiswa Fakultas Bahasa Seni Dan Budaya, UNY) Kota Yogyakarta selama ini dikenal dengan sebutan “Kota Pendidikan” dan “Kota Budaya” yang menjunjung tinggi kesatuan serta nilai – nilai luhur. Kota ini menjadi tujuan banyak orang untuk menuntut ilmu, bekerja, dan menikmati keindahan tradisi yang masih terjaga dengan baik. Kasus terkini kekerasan…

Share :
Read More

Pembullyan: Ancaman Serius bagi Kesejahteraan Generasi Penerus Bangsa

(Oleh: Faisal Rusydie, Mahasiswa prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta) Pembullyan telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan di berbagai lapisan masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan. Tindakan ini, yang mencakup kekerasan fisik, verbal, emosional, hingga siber, tidak hanya merusak kualitas pendidikan tetapi juga mengancam kesejahteraan mental dan fisik generasi penerus bangsa. Dalam konteks pendidikan, pembullyan berdampak langsung pada…

Share :
Read More
id Indonesian