Sampah sebagai Cermin Kesadaran Kewarganegaraan: Apakah Kita Sudah Peduli?

(Oleh: Sa’dan Adya Atany, mahasiswa prodi Sastra Indonesia UNY)

Kata sampah seakan sudah melekat erat dengan negeri ini. Dari zaman dahulu, hingga kini Indonesia selalu dihadapkan dengan permasalahan sampah yang tiada habisnya. Banyak solusi yang telah dilakukan, seperti berbagai program pengelolaan sampah, pembangunan tempat pembuangan sampah yang lebih baik, hingga kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Namun, pada kenyataannya sampah masih terus bertambah menyelimuti daratan dan perairan nusantara. Hal ini membuktikan bahwa masalah sampah bukanlah masalah yang sederhana dan memerlukan perhatian lebih.

Tumpukan sampah yang menggunung dapat menimbulkan bau tak sedap dan menjadi sumber penyebaran berbagai penyakit. Sampah-sampah yang mencemari sungai juga berisiko merusak kualitas air, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat yang bergantung pada sungai. Selain itu, sampah yang terperangkap di sungai dapat menyumbat aliran air, memicu meluapnya sungai, dan berpotensi menyebabkan banjir yang merendam kawasan pemukiman.

Berbagi upaya untuk menghadapi hal ini telah dilakukan, namun pada akhirnya masalah sampah sampai saat ini belum teratasi dengan baik. Hal ini dikarenakan masalah yang muncul berasal dari kebiasaan masyarakat itu sendiri. Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan sulit untuk diubah, sehingga sampah menumpuk di berbagai tempat dan menimbulkan banyak masalah.

Masyarakat yang terdampak seringkali mengeluh kepada pemerintah seolah-olah masalah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, padahal mereka sendiri yang kesulitan untuk mengubah kebiasaan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan. Banyak orang masih belum sepenuhnya sadar akan pentingnya membuang serta memilah sampah dengan benar, atau merasa bahwa masalah sampah adalah urusan orang lain dan pemerintah, bukan tanggung jawab pribadi.

Sebagai warga negara yang baik, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Sampah bukan hanya masalah yang dihadapi oleh pemerintah atau pihak berwenang, tetapi juga merupakan tanggungjawab setiap individu dalam masyarakat. Setiap tindakan kita dalam membuang sampah dengan benar, memilah sampah, atau bahkan mengurangi penggunaan barang sekali pakai, akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh masyarakat.

Dalam konteks pengelolaan sampah, Indonesia memiliki berbagai regulasi yang mendukung upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengatur tentang pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. UU tersebut menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah.

Undang-Undang ini menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, yang melibatkan pemilahan, pengurangan, dan daur ulang sampah. Selain itu, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup juga memberikan dasar hukum untuk menjaga kualitas lingkungan dan mendorong upaya pengurangan sampah serta dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Namun, kesadaran untuk menjaga lingkungan dan meminimalkan sampah seringkali terabaikan. Sebagian besar dari kita masih merasa bahwa masalah sampah adalah urusan orang lain atau pihak yang berwenang. Padahal, jika kita terus membiarkan sampah menumpuk dan tidak dikelola dengan baik, dampaknya akan jauh lebih besar. Kerusakan lingkungan, gangguan terhadap ekosistem, dan bahkan masalah kesehatan masyarakat akan semakin parah.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai peduli dengan masalah sampah, tidak hanya sebagai masalah pribadi tetapi juga sebagai bagian dari kewarganegaraan kita. Mulai dengan hal-hal yang sederhana seperti memilah sampah, mengurangi pengunaan plastik sekali pakai, dan turut serta dalam program pengelolaan sampah yang ada di sekitar. Dengan begitu, tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik akan mencerminkan seberapa peduli terhadap negara dan lingkungan tempat tinggal. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab herus mulai bertindak, mengubah kebiasaan, dan menjadi contoh bagi generasi mendatang dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam Indonesia.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id Indonesian