
Kategori: Opini

Tentang Makna Sebuah Prinsip
Bagaimana cara kita membedakan antara klaim dan kebenaran yang sebenarnya? Di zaman ini, kita temukan banyak orang yang berbicara tentang prinsip, namun merekalah yang pertama kali menjualnya di pasar perbudakan. Mereka yang berbicara tentang membantu orang miskin tapi merekalah yang pertama kali menjarah uang donasi. Dan mereka yang berbicara tentang persatuan dan kesatuan, tapi merekalah…

Camkan Ini Wahai Pemuda!
(Oleh: Tgk. Fajar M) Ketahuilah wahai para penuntut ilmu, ketahuilah wahai pemuda, maka ingatlah ungkapan ini, ingatlah ibrah ini, bukankah sebaik-baik pelajaran adalah sebuah sejarah. Maka ketahuilah yaa syabab, Allah tidak meninggikan nama al-imam Ahmad Ibnu Hambal atau al imam Al’izz karena ia murid dari seorang Asy’ari atau Syafi’i. Sejarah juga tidak mencatat nama Syaikhul…

Klitih di Yogyakarta: Masalah yang Memerlukan Solusi Komprehensif
(Oleh: Alvin Arino, Mahasiswa prodi S1 Sastra Indonesia UNY) Klitih, sebuah fenomena kekerasan remaja yang marak di Yogyakarta, telah menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian lebih dari semua pihak. Istilah “klitih” sendiri merujuk pada aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok remaja, sering kali menggunakan senjata tajam, dan dilakukan tanpa alasan yang jelas, hanya untuk mencari…

Isu Daerah Harus Membuat Satu
(Oleh: Moehammad.F) Sorak serai penuh hormat, dalam tangkai berumah adat.Sejak buai ditaman adab, agar kelak jadi orang pandai.Pandai bertokoh elok laku, bertutur sopan abdi dahulu.Pikir maju rumah nan satu, sajak pituah bundo lagu. Bernagari yang satu, adat laku pedoman tuanku nan jadi pemangku jabatan satu.Mengiris suara dari pemilu, beda zaman dari satu batu.Anak keponakan sudah…

Rupiah Terjun Bebas: Saatnya Kita Buka Mata Soal Ketahanan Ekonomi
(Oleh: Azzahra Audelia Rachmi, mahasiswa prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta) Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan kabar bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang turun cukup drastis sampai 1,84% dan bahkan nyaris menyentuh titik terendah dalam sejarah. Pada 8 April 2025, nilai tukar rupiah tembus sampai Rp16.860 per dolar AS. Angka ini sangat rendah…

Tantangan Mencapai Generasi Emas 2045
(Oleh: Muhammad Fathurrahman Fauzi, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta) Dengan tekad yang bulat, Indonesia tengah meneliti perjalanan menuju Impian gemilang: “Indonesia emas 2045”. Visi yang memukau ini bukanlah khayalan, melainkan sebuah tekad yang kuat dan tercermin dalam berbagai kebijakan strategis yang digariskan oleh pemerintah. Visi ini adalah menjadi Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, dengan…

Infrastruktrur vs Alam: Mampukah Semarang Mengatasi Banjir?
(Oleh: Mutiara Firdaus mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta) Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Salah satu kota yang menghadapi permasalahan banjir kronis. Namun, banjir di Semarang tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti pasang air laut (rob), penurunan tanah (land subsidence), dan berbagai macam pembangunan infrastruktur…

Kekerasan Berbasis Gender: Saat Ruang Privat Menjadi Ruang Trauma
(Oleh: Matt Al Amin Kraying, Mahasiswa Fakultas Bahasa Seni Dan Budaya, UNY) Kota Yogyakarta selama ini dikenal dengan sebutan “Kota Pendidikan” dan “Kota Budaya” yang menjunjung tinggi kesatuan serta nilai – nilai luhur. Kota ini menjadi tujuan banyak orang untuk menuntut ilmu, bekerja, dan menikmati keindahan tradisi yang masih terjaga dengan baik. Kasus terkini kekerasan…

Kelapa Sawit Indonesia: Antara kemunduran atau keberlanjutan?
(Oleh: Bastian Agrinitus, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta) Kelapa Sawit merupakan tumbuhan yang sering digunakan oleh usaha pertanian komersial dalam pembuatan minyak sawit. Hal ini dilatarbelakangi dengan tantangan global yang semakin kuat sejak Indonesia menjadi produsen utama kelapa sawit dunia pada tahun 2006. Tentu dalam proses pengembangan dan juga pemanfaatan kelapa sawit ini, memiliki banyak…

Indonesia gabung BRICS, pemantik Krisisi Moneter Reborn?
(Oleh: Bagaskara Putra Utama, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta) Langkah Indonesia untuk bergabung dengan BRICS bisa jadi awal dari masalah besar. Bukan masalah dari dalam negeri, tapi dari luar—lebih tepatnya, dari Amerika Serikat. Amerika selama ini dikenal sebagai negara yang paling sensitif terhadap dua hal: minyak dan dolar. Dan dengan bergabungnya Indonesia ke dalam…