Persaingan Pasar yang Tidak Sehat Akibat Harga Jual

(Oleh: Gita Ramadhani, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta) Persaingan yang terjadi dalam dunia perdagangan sudah menjadi hal yang biasa dan wajar. Para pedagang bersaing untuk memberikan harga terbaik, kualitas produk yang baik, dan layanan yang baik kepada para konsumennya. Persaingan pedagang baru-baru ini terjadi di Pasar Wates, Kulon Progo yang di mana pedagang ayam…

Share :
Read More

Dampak Melemahnya Rupiah: Refleksi dan Solusi untuk Masa Depan

(Oleh: Rista Endraswari, Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta) Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus menjadi isu utama di Indonesia dalam bidang perekonomian. Pada awal April 2025, nilai tukar rupiah telah menyentuh angka Rp 17.000 per dolar AS, kondisi ini menjadi tantangan besar bagi perekonomian nasional. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada sektor…

Share :
Read More

Rupiah Terjun Bebas: Saatnya Kita Buka Mata Soal Ketahanan Ekonomi

(Oleh: Azzahra Audelia Rachmi, mahasiswa prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta) Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan kabar bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang turun cukup drastis sampai 1,84% dan bahkan nyaris menyentuh titik terendah dalam sejarah. Pada 8 April 2025, nilai tukar rupiah tembus sampai Rp16.860 per dolar AS. Angka ini sangat rendah…

Share :
Read More

Kelapa Sawit Indonesia: Antara kemunduran atau keberlanjutan?

(Oleh: Bastian Agrinitus, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta) Kelapa Sawit merupakan tumbuhan yang sering digunakan oleh usaha pertanian komersial dalam pembuatan minyak sawit. Hal ini dilatarbelakangi dengan tantangan global yang semakin kuat sejak Indonesia menjadi produsen utama kelapa sawit dunia pada tahun 2006. Tentu dalam proses pengembangan dan juga pemanfaatan kelapa sawit ini, memiliki banyak…

Share :
Read More

Indonesia gabung BRICS, pemantik Krisisi Moneter Reborn?

(Oleh: Bagaskara Putra Utama, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta) Langkah Indonesia untuk bergabung dengan BRICS bisa jadi awal dari masalah besar. Bukan masalah dari dalam negeri, tapi dari luar—lebih tepatnya, dari Amerika Serikat. Amerika selama ini dikenal sebagai negara yang paling sensitif terhadap dua hal: minyak dan dolar. Dan dengan bergabungnya Indonesia ke dalam…

Share :
Read More

Krismon udah didepan mata, emang iya?

(Oleh: Bagaskara Putra Utama, Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta) Sejarah telah membuktikan bahwa krisis ekonomi tidak hanya berdampak pada angka-angka di pasar keuangan, tetapi juga mengguncang fondasi sosial dan politik suatu negara. Tahun 1998 menjadi saksi bagaimana ekonomi Indonesia terpuruk akibat krisis moneter (krismon) yang diperburuk oleh faktor eksternal, termasuk dugaan intervensi spekulan asing….

Share :
Read More
id Indonesian