PENGARUH KONSTRUKSI REGULASI DESENTRALISASI ASIMETRIS DALAM MEMPERKUAT OTONOMI DAERAH DI SUMATERA BARAT

Abstrak: Penelitian ini membahas pengaruh konstruksi regulasi desentralisasi asimetris
terhadap pelaksanaan otonomi daerah di Provinsi Sumatera Barat. Desentralisasi asimetris
merupakan pemberian kewenangan yang berbeda kepada daerah-daerah tertentu
berdasarkan karakteristik khusus yang dimiliki, baik secara historis, sosial, maupun
budaya. Provinsi Sumatera Barat, dengan sistem pemerintahan nagari yang berbasis adat
dan prinsip demokrasi lokal, menjadi salah satu kandidat kuat untuk status daerah istimewa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan mengkaji regulasi dan
peraturan perundang-undangan terkait, serta dianalisis melalui teori desentralisasi. Hasil
kajian menunjukkan bahwa implementasi desentralisasi asimetris di Sumatera Barat telah
memberikan dampak positif terhadap pelestarian nilai-nilai lokal dan penguatan
pemerintahan berbasis kearifan lokal, namun masih menghadapi tantangan seperti
keterbatasan fiskal, tumpang tindih kebijakan pusat-daerah, dan lemahnya sinergi
antarinstansi. Oleh karena itu, harmonisasi kebijakan dan penguatan kapasitas lokal
menjadi kunci utama dalam mewujudkan otonomi daerah yang efektif dan berkelanjutan
di Sumatera Barat.
Kata kunci: Desentralisasi asimetris, otonomi daerah, Sumatera Barat, regulasi

 

Dapatkan selengkapnya di:

https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/download/3248/pdf

 

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *