(Oleh: Tgk. Fajar. M)
Kaum salafi madkhalis selalu menyalahkan Hamas dan menuduhnya sebagai penyebab terjadinya konflik atau agresi zionis.
Tuduhan tersebut adalah sebuah kezaliman dan bentuk kebodohan akut tentang sejarah. Karena sebelum Hamas didirikan tahun 1987, rakyat Palestina telah mengalami pengusiran, penghancuran dan pembantaian yang dilakukan penjajah Zionis. Hal ini dibuktikan melalui urutan kronologis pembantaian yang terjadi:
- Pembantaian Haifa tahun 1937
- Pembantaian Yerusalem tahun 1937
- Pembantaian Haifa tahun 1938
- Pembantaian Balad al-Syaikh tahun 1939
- Pembantaian Haifa tahun 1939
- Pembantaian Haifa tahun 1947
- Pembantaian al-‘Abbasiyyah tahun 1947
- Pembantaian al-Khisas tahun 1947
- Pembantaian Bab al-‘Amud tahun 1946
- Pembantaian Yerusalem tahun 1947
- Pembantaian Syaikh al-Barik tahun 1947
- Pembantaian Tantura tahun 1948
- Pembantaian Yafa tahun 1948
- Pembantaian Khan Yunis tahun 1956
- Pembantaian Yerusalem tahun 1967
- Pembantaian Shabra dan Shatila tahun 1982
- Semua pembantaian ini terjadi sebelum Hamas ada, bahkan sebagian di antaranya terjadi sebelum berdirinya negara Israel pada tahun 1948.
- Jadi, penjajah Zionis telah membunuh, mengusir, dan membantai rakyat Palestina selama puluhan tahun sebelum ada faksi perlawanan seperti Hamas. Karena itu, permusuhan Zionis bukanlah reaksi terhadap Hamas, melainkan bagian dari agresi kolonial dan penjajahan terhadap rakyat dan tanah Palestina.
- (Semoga Allah membinasakan mereka yang lisannya lancang terhadap mujahidin)