Kegilaan yang Menyelamatkan Bangsa

(Penulis: Sri Radjasa, Pemerhati Intelijen) Setiap bangsa yang sedang sakit selalu membutuhkan obat di luar kebiasaan. Dalam situasi ketika hukum tak lagi berpihak pada keadilan, ketika korupsi menjadi budaya, dan ketika elit bersekongkol menindas kepentingan publik, maka bangsa itu tak lagi bisa diselamatkan dengan langkah-langkah yang normal. Ia memerlukan pemimpin yang berani menempuh jalan yang…

Share :
Read More

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

(Penulis: Sri Radjasa, MBA, Pemerhati Intelijen) Dalam dunia geopolitik modern, kekuatan ekonomi tak lagi ditentukan oleh senjata, melainkan oleh kemampuan sebuah negara memanfaatkan kerja sama global untuk memperkuat dirinya. Tiongkok, lewat kebijakan One Belt One Road (OBOR) atau Belt and Road Initiative (BRI), memberi contoh bagaimana sebuah visi besar dapat menjadi alat membangun pengaruh global….

Share :
Read More

Korupsi BUMN dan Bayang “Negara di Balik Negara”

(Penulis: Sri Radjasa, M. BA (Pemerhati Intelijen) Pemberantasan korupsi di Indonesia kerap terasa seperti pertarungan simbolik yang ramai di panggung, senyap di belakang layar. Dalam banyak kasus besar, terutama di sektor energi dan BUMN strategis seperti Pertamina, penegakan hukum seakan berhenti pada lapisan permukaan dengan menangkap pelaku operasional, namun membiarkan arsitek kebijakan dan jejaring kuasa…

Share :
Read More

Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

(Oleh: Sri Radjasa, MBA, Pemerhati Intelijen Nasional) Indonesia sedang berubah cepat. Laut direklamasi, tanah digali, rel dibentang. Semua atas nama pembangunan dan modernisasi. Namun di tengah gegap gempita proyek besar dan jargon kemajuan, ada pertanyaan yang mulai mengusik nurani, masihkah negeri ini berdaulat atas ruang dan sumber dayanya sendiri? Reklamasi laut di sepanjang pesisir utara…

Share :
Read More

Menembus Geureutee, Menyingkap Geopolitik Mineral Aceh

(Oleh: Delky Nofrizal Qutni (Wakil Ketua DPW APRI Aceh, Pemuda Barat Selatan Aceh) Pemerintah pusat akhirnya membuka sinyal kuat untuk membangun Terowongan Geureutee, sebuah proyek infrastruktur yang selama ini hanya hidup dalam wacana. Lobi politik yang dilakukan Muzakir Manaf, atau Mualem, disebut berhasil menembus tembok birokrasi pusat dan menghadirkan kembali cita-cita lama yakni menjadikan jalur…

Share :
Read More

Sapu Bersih atau Sapu Pilih? Menakar Janji Kejaksaan dalam Era Politik Anti-Korupsi

(Oleh: Sri Radjasa, MBA, Pemerhati Intelijen) Ada satu kalimat yang menggetarkan sendi penegakan hukum beberapa hari terakhir bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan akan mengevaluasi seluruh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), khususnya terkait kinerja pemberantasan tindak pidana korupsi. Pernyataan itu bukan muncul di ruang hampa, melainkan di tengah pelantikan 17 Kajati…

Share :
Read More

Republik yang Kehilangan Cermin

(Oleh: Sri Radjasa, Pemerhati Intelijen) ndonesia hari ini berada di persimpangan nilai. Saat institusi yang seharusnya merupakan cermin keadilan dan moral publik justru memantulkan bayangan yang retak, maka bangsa ini hendak menatap dirinya sendiri dan menemukan bahwa rupa yang dibayangkan tidak cocok dengan kenyataan. Ketika kebenaran hanya diukur berdasarkan siapa yang mengucapkannya, dan bukan melalui…

Share :
Read More

Negara di Persimpangan: “Saat Presiden Takut Bertindak, Rakyat yang Tersandung”

(Oleh: Sri Radjasa, M.BA, Pemerhati Intelijen) Gelombang keresahan kini mengalir deras di tengah masyarakat. Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto justru diwarnai kegamangan dalam pengambilan keputusan strategis. Di saat bangsa membutuhkan kepemimpinan yang tegas, arah kebijakan negara tampak tersandera kompromi politik. Indonesia seakan berdiri di persimpangan, yakni antara keberanian untuk berubah atau terus berjalan di…

Share :
Read More

Dari Pupuk ke Penjara Opini, Ironi Demokrasi di Negeri Agraris

(Oleh: Sri Radjasa, M.BA, Pemerhati Intelijen) Ketika sebuah ruang diskusi publik yang sejatinya menjadi wadah ekspresi kebebasan berpendapat berubah menjadi medan kriminalisasi, maka yang terancam bukan sekadar para pembicara, tetapi juga hak publik untuk mengetahui kebenaran. Kasus yang menimpa Roemah Pemoeda Podcast dengan host Ilham Rasul dan narasumber Kisman Latumakulita menjadi cermin suram tentang bagaimana…

Share :
Read More

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

(Oleh: Sri Radjasa, M.BA, Pemerhati Intelijen) Perdebatan mengenai arah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memasuki babak baru ketika sejumlah lembaga kajian, termasuk CSIS, menyoroti kecenderungan resentralisasi kewenangan. Kritik tersebut berangkat dari pandangan bahwa beberapa langkah politik dan kebijakan di awal pemerintahan mengindikasikan menguatnya kontrol pemerintah pusat atas daerah. Kekhawatiran ini bukan lahir dari ruang kosong, sejarah…

Share :
Read More